Fasilitator FGD Kampung KB, Kustoro Why, memaparkan materi ( doc. MS ) |
GRINTING (kampungkbrebes.net ) – Setelah dibentuk Kampung KB pada
April 2017, DP3KB Kabupaten Brebes menyelenggarakan pembinaan Kampung KB di
Desa Grinting Kecamatan Bulakamba dengan melibatkan fasilitator Relawan Kampung
KB dari Koalisi Kependudukan. Kamis (13/07/2017).
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB)
Kabupaten Brebes Dra. Hj. Farikhah menyampaikan, Kampung KB merupakan kegiatan
untuk merevitalisasi program KB yang selama 10 tahun terakhir belum menunjukkan
kinerja yang menggembirakan.
“ Implementasi NAWACITA agenda ke tiga, lima dan delapan, yaitu
membangun indonesia dari pinggiran dalam memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka NKRI, Meningkatkan kualitas hidup manusia dan melakukan revolusi
karakter bangsa, “ ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Grinting Suhartono, SH dalam sambutannya,
salut dan bangga pada para kader, poktan, bidan desa, poktan dan tokoh
masyarakat yang mau secara sukarela hadir dan ikut berperan serta dalam
kegiatan kampung KB. “ Ada dampak positif setelah ada penetapan desanya
dijadikan kampung KB, masyarakat yang tadinya nggak tahu, nggak mau tahu jadi
tahu apa itu KB dan mau tahu tentang pentingnya KB, walau belum maksimal tapi
sudah mulai tumbuh kesadaran akan pentingnya KB, “ terangnya.
Selanjutnya, Fasilitator Kampung KB Kabupaten Brebes Kustoro Why, SIP
dari Koalisi Kependudukan dan Pembangunan menyampaikan, FGD ini merupakan
kegiatan pembinaan dan ingin melihat sejauh mana perkembangan tim kampung KB di
desa terpilih ini," katanya.
Lanjut Kustoro, dari hasil diskusi ternyata sejauh ini sebagian besar
kader masih belum mengerti apa itu kampung KB, mengapa dibentuk dan apa
kriterianya, hanya beberapa kader masih merasa kesusahan mengajak tetangga,
masyakarakat untuk menjadi aseptor KB.
Kader telah menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan
diantaranya sosialisasi tentang KB di Jamiahan, acara senam pada remaja dan
Bazar yang juga menyertakan sosialisasi tentang KB. Namun peserta yang hadir
penting diberikan teknik komunikasi cara memotivasi para calon akseptor dan
juga cara merawat akseptor yang sudah ada, semoga setelah pertemuan ini ada
tindaklanjut dari pihak Dinas untuk merealisasi lewat pelatihan motivator
Kampung KB yang terstandarisasi dan ada panduan dalam memberikan ilmunya. (Azam)
0 komentar:
Posting Komentar