---

...

---

...

....

....

....

...

Jumat, 28 Juli 2017

Ratusan Peserta Ikuti Jalan Sehat Harganas

Jalan Sehat Harganas 2017 ( Foto BU )
Brebes (kampunkbrebes.net)  - Terik panas begitu menyengat,  cucuran air keringat pun tampak terlihat di wajah mereka yang mengikuti jalan sehat 3 kilometer, puluhan pedagang kecil pun ikut menjajakan jualannya demi mencari sesuap nasi, beberapa paket doorprize pun disediakan panitia penyelenggara untuk memeriahkan 3 acara yang bersamaan yakni Hari Keluarga Nasional, Hari Koperasi dan Hari Anti Narkoba.
Tepat pukul 08.00 Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE melepaskan peserta jalan sehat.
“Dengan Harganas, Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan, momentum Harganas, Koperasi dan anti narkoba merupakan upaya meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia, sejahtera, termasuk ketahanan keluarga dan waspadai jangan ada keluarga yang mengkonsumsi narkoba," ungkapnya,  jumat (28/07/2017).
Selanjutnya Kabid Pengendalian Penduduk DP3KB Brebes Dra. Hj. Farikhah mengatakan, melalui kegiatan ini kita harus  menanamkan nilai-nilai kehidupan berbangsa kepada anggota keluarga sejak  Kumpul keluarga.
" Mulailah mengagendakan waktu berkumpul minimal 20 menit dalam sehari,” ujarnya. Kiat lainnya adalah menjalin interaksi langsung dengan anggota keluarga tidak hanya lewat gawai atau media sosial.
Kemudian menjadikan keluarga berdaya yang mengandalkan segala potensi. Selain itu, keluarga perlu saling peduli dan berbagi.
“Gotong royong antarwarga dengan kerja bakti, menolong tetangga yang sakit, dan menjadi orang tua asuh bagi anak yang kurang beruntung adalah bentuk kepedulian dan berbagi yang dapat diajarkan kepada keluarga,” tuturnya.
Farikhah menambahkan, sebelum jalam sehat di adakan  senam masal. kegiatan tersebut juga disediakan door prez d hadiah utama seperti ..Kulkas, TV LED sepada gunung dll.
Selanjutnya salah satu peserta Faisal (21 tahun) warga Desa Siasem Kecamatan Wanasari mengakui rasa senangnya mengikuti kegiatan jalan sehat ini, walaupun harus jalan 3 kilometer namun tetap semangat.
" Ada hadiah, dan sangat meriah, semua umur ikut serta dan ada hadiahnya lagi, " pungkasnya. (BU)
Share:

Jumat, 14 Juli 2017

Relawan Kampung KB Perlu dibekali Teknik Komunikasi

Fasilitator FGD Kampung KB, Kustoro Why, memaparkan materi ( doc. MS )
GRINTING (kampungkbrebes.net ) – Setelah dibentuk Kampung KB pada April 2017, DP3KB Kabupaten Brebes menyelenggarakan pembinaan Kampung KB di Desa Grinting Kecamatan Bulakamba dengan melibatkan fasilitator Relawan Kampung KB dari Koalisi Kependudukan. Kamis (13/07/2017).
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes Dra. Hj. Farikhah menyampaikan, Kampung KB merupakan kegiatan untuk merevitalisasi program KB yang selama 10 tahun terakhir belum menunjukkan kinerja yang menggembirakan.
“ Implementasi NAWACITA agenda ke tiga, lima dan delapan, yaitu membangun indonesia dari pinggiran dalam memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI, Meningkatkan kualitas hidup manusia dan melakukan revolusi karakter bangsa, “ ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Grinting Suhartono, SH dalam sambutannya, salut dan bangga pada para kader, poktan, bidan desa, poktan dan tokoh masyarakat yang mau secara sukarela hadir dan ikut berperan serta dalam kegiatan kampung KB. “ Ada dampak positif setelah ada penetapan desanya dijadikan kampung KB, masyarakat yang tadinya nggak tahu, nggak mau tahu jadi tahu apa itu KB dan mau tahu tentang pentingnya KB, walau belum maksimal tapi sudah mulai tumbuh kesadaran akan pentingnya KB, “ terangnya.
Selanjutnya, Fasilitator Kampung KB Kabupaten Brebes Kustoro Why, SIP dari Koalisi Kependudukan dan Pembangunan menyampaikan, FGD ini merupakan kegiatan pembinaan dan ingin melihat sejauh mana perkembangan tim kampung KB di desa terpilih ini," katanya.
Lanjut Kustoro, dari hasil diskusi ternyata sejauh ini sebagian besar kader masih belum mengerti apa itu kampung KB, mengapa dibentuk dan apa kriterianya, hanya beberapa kader masih merasa kesusahan mengajak tetangga, masyakarakat untuk menjadi aseptor KB.
Kader telah menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya sosialisasi tentang KB di Jamiahan, acara senam pada remaja dan Bazar yang juga menyertakan sosialisasi tentang KB. Namun peserta yang hadir penting diberikan teknik komunikasi cara memotivasi para calon akseptor dan juga cara merawat akseptor yang sudah ada, semoga setelah pertemuan ini ada tindaklanjut dari pihak Dinas untuk merealisasi lewat pelatihan motivator Kampung KB yang terstandarisasi dan ada panduan dalam memberikan ilmunya. (Azam)
Share:

FGD Kampung KB rekomendasikan Pelatihan Motivator

Focus Group Discusion (FGD), Ds. Galuh Timur ( doc. FH )
Galuh Timur (www.kampungkbrebes.net) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DP3KB ) Kabupaten Brebes menyelenggarakan Focus Group Discusion (FGD) Kampung KB di Aula Balai Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong, Kamis (13/07).
Kasi. Dalduk dan Informasi Keluarga Dai Wibowo MPd mewakili Kepala Bidang Kependudukan menjelaskan,  Kabupaten Brebes sudah memiliki 29 kampung KB yang tersebar di desa/kelurahan, dan butuh peran aktif semua pihak. " Relawan Kampung KB ini salah satu komponen untuk membantu mensukseskan dan mencarikan strategi yang tepat dalam pendekatan kinerja, pertemuan ini untuk mencari dan mengevaluasi kinerja masing-masing tim di kampung desa yang sudah dibentuk, hasil pertemuan ini diharapkan ada temuan dan rencana penyempurnaan kinerja kampung KB di Kabupaten Brebes," terangnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DP3KB ) Kabupaten Brebes Dra Eny Nur hidayati mengatakan, tercatat pada dokumen kami, (13/7/2017) untuk Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, pengguna alat kontrasepsi ada 1.829 orang yakni pemakai IUD 133, MOP 13, MOW 25, dan inflan 308, suntik 303, kondom 3, pil 93. “ masih ada 333 pasangan usia subur yang belum menggunakan alat kontrasepsi, ini menjadi garapan bagi tim relawan KB galuh timur” katanya.
Eny menambahkan, pesan Presiden terkait kampung KB, keluarga yang sehat dan sejahtera harus direncanakan, batasi jumlah anak, 2 anak cukup agar berkualitas, melalui program kampung KB ini nantinya pengendalian penduduk bisa diatasi, termasuk kolaborasi program dengan komponen institusi lain dan keterlibatan warga dalam rangka mensukseskan generasi ke depan menjadi generasi yang bermutu dan berkualitas, tidak menjadi generasi yang lemah dan beban ganda nantinya.
Diakhir sesi acara kepada www.kampungkabrebes.net H. Bahrul Ulum, SE, Msi salah satu tim fasilitasi FGD, mengapresiasi kepada pihak dinas yang mau memfasilitasi pertemuan ini, tercatat pada pertemuan tersebut, peserta yang hadir sebagian belum paham cara warga masyarakat untuk membantu mensukseskan Kampung KB, siapa saja yang terlibat dan kemana harus melakukan laporan jika sudah membantu.
" Sebagian peserta ingin tindak lanjut pertemuan ini, diadakannya pelatihan motivator dengan menggunakan bahan komunikasi berupa lembar balik, ada materi curhat sehat dengan warga tentang kampung KB, termasuk juga buku bekal juru dakwah bagi ustad dan ustadzah saat mengisi materi di pengajian" tandasnya. (FH/Azam).
Share:

Kamis, 13 Juli 2017

DP3KB Brebes selenggarakan FGD di Kampung KB Desa Cenang

Wijanarko Wijan Koalisi Kependudukan memandu FGD ( doc. Humas )
CENANG ( www.kampungkbrebes.net ) - Untuk menekan angka ledakan penduduk di Kabupaten Brebes, harus ada kebijakan Pemerintah sebagai prasyarat menikah yang berkaitan dengan wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) 9 tahun yakni menyertakan ijazah minimal SMP.

Demikian disampaikan Kades Cenang Imam Rifai pada acara Forum Group Discussion (FGD) Evaluasi Kampung KB di aula Balai Desa Cenang, Kamis (13/7).

Program pemerintah terkait KB, kata Rifa'i, bukan hanya permasalahan dari segi umur, namun perlu menyertakan ijazah SMP sebagai prasyarat wajib menikah, " Hal ini selain mensukseskan program KB, juga bisa sebagai solusi meningkatkan wajar dikdas 9 tahun," tambahnya.

Berkaitan kampung KB, lanjut Rifai, pada tahun 2017 Desa Cenang mengalokasikan anggaran baik untuk musyawarah 25 kader diajak utk musyawarah dengan mndatangkan narasumber dan lainnya. " Sebagai simbol sejarah, Desa Cenang akan membuat gapura Kampung KB, sudah didesain tinggal pelaksanaan.

“ Salah satu solusinya dengan mendirikan kampung KB dengan empat kriteria diantaranya kondisi miskin, kondisi daerah miskin, tingkat peserta KB rendah dan kepadatan penduduk,” ungkapnya.

Kasi Advokasi dan Penyuluhan Penggerakan (PP) DP3KB Brebes Kurniati S. Syah, SH mengungkapkan, peningkatan penduduk semakin banyak dan lama-lama bisa terjadi ledakan penduduk ibarat bom waktu. Maka dari itu dia mengajak kepada keluarga untuk mengendalikan penduduk.

Program kampung KB adalah program kesadaran semua pihak, program gerakan kebersamaan dari tingkat RT, pamong desa serta stake holder lainnya dan bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, PU dan Dinas lainnya.

Tujuan Kampung KB Brebes, kata Kurniati, menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga, meningkatkan Sumber Daya Manusia, meningkatkan derajat kesetaraan masyarakat dan juga meningkatkan potensi lokal daerah.

Narasumber dari Koalisi kependudukan Brebes Wijanarto Wijan mengungkapkan, mengapa Pemerintah perlu mengeluarkan Hari Keluarga Nasional (Harganas) sasarannya sebetulnya adalah keluarga.

Lembaga keluarga inilah yang mendidik anak dengan menanamkan nilai2 pengetahuan, nilai2 kasih sayang dan nilai2 lainnya, “ Namun, ketika persoalan-persoalan di keluarga itu komplek, ketika keluarga tidak mengatur proses kelahiran yang terencana, ketika keluarga tidak melakukan intensitas komunikasi dg keluarga. Maka yang mengetahui perkembangan dirinya adalah pihak dari luar. Keluarga tidak ada komunikasi,” ungkapnya. (LH / Azam)
Share:
DP3KB Brebes

Translate

Total Tayangan Halaman

POSTING UNGGULAN

Kampung KB Rintis Rumah Hijau Untuk Memanfaatkan Lahan Pekarangan

Kubangjati ( cbmnews.id ) - Kamis, 27 September 2018 kegiatan rutin sosialisasi Kampung KB di Dukuh Rimpak Desa Kubangjati Kecamtan Keta...

Kampung KB Brebes

Desa Kampung KB Kabupaten Brebes
1. Desa Capar

2. Desa Bantarwaru

3. Desa Kalilangkap

4. Desa Winduaji

5. Desa Sridadi

6. Desa Kutamendala

7. Desa Kendawa

8. Desa Wlahar

9. Desa Kubangjati

10. Desa Penanggapan

11. Desa Kalibutu

12. Desa Karangreja

13. Desa Ciampel

14. Desa Grinting

15. Desa Siasem

16. Desa Wangandalem

17. Desa Wanacala

18. Desa Cenang

19. Desa Pepedan

20. Desa Watujaya

21. Purwodadi

22. Purbayasa

23. Galuh timur

24. Dukuh Hilir losari

25. Desa slatri

26. Desa sitanggal

27. Desa siandong

28. Desa luwunggede

29. Desa Rengaspendawa
--------------------------------------------------
Sumber |
DP3KB Kabupaten Brebes



KOLOM BERSAMA